Jumat, 06 November 2015

Proposal penelitian PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Ini tugas penelitianku bulan lalu, semoga membantu. Silahkan tulis dikomentar jika ingin file ms.wordnya  ;)



Proposal penelitian PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU



KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan bimbingan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal ini. Semoga proposal “Pengaruh Cahaya Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau” ini dapat digunakan sebagai acuan dan petunjuk bagi pembaca dalam meneliti Pertumbuhan Biji Kacang Hijau tersebut.
Selain itu proposal ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya ada banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan proposal ini. Untuk itu, tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu. Terutama untuk orang tua saya. Tetapi tidak lepas dari semua itu, saya juga menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi lainnya.
Harapan saya yaitu semoga proposal ini membantu menambah pengalaman dan wawasan bagi para pembaca. Kritik dan saran sangat saya butuhkan. Sehingga saya dapat memperbaiki bentuk dan isi proposal ini supaya kedepannya menjadi lebih baik.

                                                                                    Blitar, 24 September 2015
                                                                                    Penyusun,


                                                                                                Yeni Oktaria



DAFTAR ISI

Kata Pengantar                                                                                                                       2
Daftar Isi                                                                                                                                 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang                                                                                                        5
1.2  Rumusan Masalah                                                                                                   5
1.3  Tujuan Percobaan                                                                                                   5
1.4  Manfaat Percobaan                                                                                                 5
BAB II KAJIAN TEORI
2.1  Metode penelitian                                                                                                  8
2.2  Pertumbuhan dan Perkembangan                                                                           8
2.3  Kacang Hijau                                                                                                          8
2.4  Konsep Cahaya                                                                                                       9
BAB III METODE PENELITIAN
3.1  Jenis Penelitian                                                                                                       11
3.2  Tempat dan Waktu Penelitian                                                                                11
3.3  Variabel Penelitian                                                                                                 11
3.4  Hipotesis                                                                                                                 11
3.5  Alat dan Bahan                                                                                                        11
3.6  Langkah - Langkah Penelitian                                                                                11
3.7 Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Hijau di Tempat Terang             12
3.8 Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Hijau di Tempat Gelap               12
3.9 Perbedaan Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Hijau                         13
3.10 Analisis data                                                                                                         13
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau                                                           15
4.2 Penyebab perbedaan Pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan terang       15
BAB V PENUTUP
5.1  Kesimpulan                                                                                                             17
5.2  Saran                                                                                                                       17
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                             18
Lampiran                                                                                                                                19



BAB I
PENDAHULUAN
 
 





1.1  Latar belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pekembangan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut dikelompokan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah cahaya.                                         
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan remang-remang untuk pertumbuhannya. Teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika kita belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Selain itu, masing banyak siswa dan siswi yang belum dapat menjelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Untuk itu, saya mengadakan penelitian  untuk lebih mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut. Di dalam penelitian ini, saya akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Saya memilih kacang hijau karena penanamannya yang mudah, harga kacang hijau yang terjangkau, biji kacang hijau yang mudah ditemukan / dibeli di toko sekitar rumah, dan penelitian mudah dilakukan dengan alat dan bahan yang sederhana.
1.2  Rumusan masalah
-        Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
-        Apa saja perbedaan penanaman biji kacang hijau di tempat yang gelap dan di tempat yang terang?
1.3  Tujuan percobaan
Mengamati laju pertumbuhan kacang hijau di 2 tempat yang berbeda serta membuktikan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
1.4  Manfaat percobaan
·       Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan kajian awal untuk melakukan penelitian lanjutan dan menambah pengalaman serta pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
·       Bagi petani, Memberikan informasi untuk meningkatkan hasil pertaniannya
·       Bagi pembaca, Sebagai sumber informasi dan referensi tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.







BAB II
KAJIAN PUSTAKA
 

 


2.1 Metode penelitian
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol (Nazir, 2003).
2.2  Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah perubahan ukuran (massa dan panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). (Istamar Syamsuri, 2004 :2)
Sedangkan perkembangan adalah perubahan yang sistematis, progresif, dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayat termasuk dengan perubahan- perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya. (Akhmad Sudrajat)
2.3  Kacang hijau
Kacang hijau (Vigna Radiata) adalah sejenis palawija dan termasuk suku polong - polongan. Tanaman ini dikenal luas di daerah tropika. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Di dalam kacang hijau terdapat berbagai kandungan  antara lain :
·       Protein (memperkuat daya tahan tubuh)
·       Kalsium dan fosfor (memperkuat tulang)
·       Vitamin B1 (membantu proses pertumbuhan dan menghasilkan energy)
·       Vitamin B2 (membantu penyerapan protein dalam tubuh)
·       Vitamin E (membantu meningkatkan kesuburan)
·       Zat besi (membantu pembentukan sel darah merah)
·       Magnesium (menjaga fungsi otot dan syaraf)
·       Rendah lemak
·       antioksidan yang berguna bagi tubuh
Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
·       Kingdom         : Plantae (tumbuhan)
·       Subkingdom   : Trachaeobionta (tumbuhan berpembuluh)
·       Super divisi    : Spermatophyta (menghasilkan biji)
·       Divisi              : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
·       Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
·       Sub kelas        : Rosidae
·       Ordo                : Fabales
·       Family            : Fabacea (suku polong – polongan)
·       Genus              : Phaseolus
·       Spesies            : Phaseolus Radiatus L
2.4 Konsep cahaya
Cahaya adalah suatu gelombang elektromagnetik karena kecepatan gelombang elektromagnetik sama dengan gelombang cahaya. (Maxwell)
Cahaya matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukanumbuhan  suhu. Cahaya matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. Cahaya optimal bagi tumbuhan kebutuhan minimum cahaya untuk proses pertumbuhan terpenuhi bila cahaya melebihi titik kompensasinya. (Wirakusumah, 2003)
Cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan  tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda.
Pada tumbuhan terdapat fitohormon khususnya hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.








BAB III METODELOGI
 
 





3.1  Jenis Penelitian
Menggunakan metode eksperimen
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
- Tempat  : Rumah
- Lokasi   : 1. Di dalam rumah (Gelap) 
                   2. Halaman rumah (Terang)            
- Waktu    : 7 hari
3.3 Variabel Penelitian
-        Variabel bebas                        : Cahaya matahari
-        Variabel terikat          : Kecepatan pertumbuhan perkecambahan
-        Variabel kontrol         : Biji kacang hijau
3.4  Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tumbuhan biji kacang hijau yang berada dilingkungan yang intensitas cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi yang berbeda. Tumbuhan di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang / bercahaya. Namun, memiliki perbedaan morfologi, meliputi : keadaan akar, batang dan daun tumbuhan kacang hijau.
3.5 Alat dan Bahan
-        Wadah plastik
-        Penggaris
-        Biji kacang hijau
-        Kapas
-        Air
3.6 Langkah - Langkah Penelitian
a.      Siapkan 2 wadah plastik
b.     Isi 2 wadah tersebut dengan kapas yang telah dibasahi dengan air
c.      Menanam biji kacang hijau di wadah plastik yang telah disediakan (Setiap 1 wadah berisi 5 biji kacang hijau)
d.     Memberi nomor disetiap biji kacang hijau
e.      Wadah yang satu ditempatkan di tempat yang terang dan yang lain ditempatkan di tempat yang gelap
f.      Menyiram setiap hari biji kacang hijau tersebut
g.   Melakukan pengamatan selama 7 hari setiap pukul 17.00 sore

3.7 Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Hijau di Tempat Terang
No
Hari, tanggal
Pertumbuhan
Keterangan
1.
Jumat,
18 September 2015
0 cm
Biji mulai ditanam dalam kapas dan di siram air, belum mengalami pertumbuhan
2.
Sabtu,
19 September 2015
0,3 cm
Kulit biji kusut, mengelupas sedikit, dan menguning serta mulai tumbuh batang
3.
Minggu,
20 September 2015
0,7 cm
Terdapat semburat berwarna hijau muda pada biji dan sebagian batang, Kulit biji kering, berwarna sedikit coklat, terbelah dan terkelupas
4.
Senin,
21 September 2015
1,3 cm
Muncul akar, semburat hijau semakin terlihat pada biji dan sebagian batang
5.
Selasa,
22 September 2015
1,7 cm
Akar menancap kuat ke kapas , bakal daun mulai terlihat, berwarna hijau terang
6.
Rabu,
23 September 2015
2,2 cm
 Tumbuhan segar, daun terlihat lebih jelas
7.
Kamis,
24 September 2015
3 cm 
 Tanaman berwarna hijau terang, segar dan berkembang dengan baik

3.8 Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Hijau di Tempat Gelap
No
Hari, tanggal
Pertumbuhan
Keterangan
1.
Jumat,
18 September 2015
0 cm
Biji mulai ditanam dalam kapas dan di siram air, belum mengalami pertumbuhan
2.
Sabtu,
19 September 2015
0,8 cm
Batang mulai tumbuh melengkung dan berwarna putih
3.
Minggu,
20 September 2015
2,3 cm
Warna batang putih pucat dan melengkung ke bawah, kulit biji kusut dan tetap berwarna hijau (namun terbelah dan terkelupas)
4.
Senin,
21 September 2015
3,3 cm
Tumbuh akar yang menancap ke kapas, kulit hampir terkelupas sempurna, biji terdapat semburat keunguan dan ujung batang berwarna kecoklatan
5.
Selasa,
22 September 2015
4 cm
Muncul daun berwarna kuning sepanjang 1,4 cm, akar tumbuh makin banyak dan menancap ke kapas dengan kuat
6.
Rabu,
23 September 2015
7,8 cm 
Batang berwarna sedikit coklat, daun tetap menguncup dan berwarna kuning pucat
7.
Kamis,
24 September 2015
 9 cm
Daun tetap menguncup, tumbuhan tidak berkembang dengan baik 


3.9 Perbedaan Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Hijau

No.
Perbedaan
Di tempat terang
Di tempat gelap
1.
Pertumbuhan lambat
Pertumbuhan lebih cepat
2.
Batang lebih besar, tebal, kokoh, dan lebih segar
Batang kecil dan pucat
3.
Daun, biji berwarna hijau tua segar
Daun, biji berwarna kuning pucat
4.
Memiliki klorofil
Tumbuhan tidak memiliki klorofil
5.
Di sebagian tubuh tanaman (batang, biji) terdapat semburat hijau
Di sebagian tubuh tanaman (batang, biji) terdapat semburat ungu pucat
6.
Tumbuhan berkembang dengan baik
Tumbuhan tidak berkembang dengan baik
7.
Kecambah pendek
Kecambah panjang
8.
Akar kuat
Akar kecil dan rapuh

3.10 Analisis Data
Dari tabel pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 7 hari, ternyata didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam ditempat terang dan gelap adalah :
X1           = ∑Tinggi Tanaman Tempat terang/6 = 6,5 / 6      = 1,08 cm
X2                  = ∑Ttinggi Tanaman Tempat gelap/6 = 27,2 / 6    = 4,53 cm
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam ditempat terang dan gelap adalah :
X          = X2 – X1
            = 4,53 – 1,08
            = 3,45 cm
Keterangan :
·                  X1 : Tanaman tempat terang
·                  1 = Jumlah tinggi tanaman tempat terang
·                  X2 : Tanaman tempat gelap
·                  2 = Jumlah tinggi tanaman tempat gelap
·                  X : Selisih tinggi tanaman
·                  n = Jumlah hari selama penelitian ( 6 hari karena pada hari pertama tidak mengalami pertumbuhan)


BAB IV PEMBAHASAN

 
 






4.1 Pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang dari pada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Saat ditanam di tempat gelap, batang memiliki banyak auksin. hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Walaupun tumbuh dengan lebih cepat dari yang ditanam di tempat terang, batang tumbuhan menjadi terlihat kurus, tidak berkembang (mengalami etiolasi), tanaman tidak sehat, akar yang banyak dan lebat, serta kekurangan klorofil sehingga daun dan batang berwarna kuning pucat dan berumur pendek. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari.
Dalam keadaan terang tanaman memiliki auksin yang sedikit karena hormon ini akan terurai dan rusak sehingga pertumbuhan tumbuhan pun terhambat. Maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Tetapi tumbuhan dalam keadaan terang memiliki banyak klorofil dan tumbuh berkembang. Kondisi fisik tanaman sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

4.2 Penyebab perbedaan Pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan terang
Penyebabnya yaitu karena adanya pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Saat ditanam di tempat gelap, batang memiliki banyak auksin. hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Dan dalam keadaan terang tanaman memiliki auksin yang sedikit karena hormon ini terurai dan rusak sehingga pertumbuhan tumbuhan pun terhambat seperti yang dijelaskan diatas.






BAB V
PENUTUP
 

 



5.1  Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan  tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang hasilnya berbeda. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh. Sedangkan biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi) dan daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer).
Secara khusus, inti dari penelitian ini adalah keterkaitan antara Hormon auksin dengan intensitas cahaya matahari yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

5.2  Saran
Sebaiknya peralatan yang digunakan lebih komplit dan modern, contohnya alat pengukur bukan menggunakan penggaris tetapi menggunakan auksanometer agar hasil lebih akurat. Dan jika ingin berkebun misalnya ingin menanam kacang hijau, maka kita harus mencari inisiatif untuk menjaga kelangsungan hidup dan memaksimalkan pertumbuhan tumbuhan itu. Dengan salah satu cara yaitu kita harus menanamnya diluar ruangan agar mendapat sinar matahari yang cukup.



DAFTAR PUSTAKA

-        Prawirohartono, slamet.2004.Biologi SMA kelas 1. Jakarta.
-        Setyaningsih, Eko.2007.Biologi SMA kelas 2.Jakarta: Sinar Grafika
-        Piadi Arif, Tri Silawati.2007.Sains Biologi kelas 3. Jakarta: Yudhistira
-        Aryuli, Diah., Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang Widi Winarni. 2007. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta : Esis.
-        Kusumawati, Rohana., dan Wigati Hadi Omegawati. 2013. PR Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten : Intan Pariwara.
-        Syamsuri, Istamar dkk. 2004. Biologi untuk SMA kelas 3A. Malang : Erlangga
-        Rachmawati, Faidah., Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. BSE Biologi Untuk SMA Kelas XII Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009

 SITUS WEB

LAMPIRAN

Penelitian Kacang hijau

Rounded Rectangle: Jumat, 18 September 2015
Rounded Rectangle: Kamis, 24 September 2015
Terang